Login
Section Constitutional Law

Indonesia Regional Representative Council Authority After Constitutional Court Decision No. 92 / PUU-X / 2012

Vol. 5 No. 2 (2019): June:

Bukhori Bukhori (1), Nizla Rohaya (2)

(1) Faculty of Law, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indonesia
(2) Faculty of Law, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

The purpose of this study was to determine the position, role and function of the DPD-RI in the Indonesian constitutional system before and after the Constitutional Court Decision No. 92 / PUU-X / 2012. The research method used is juridical normative and type of research is statutory approach, comparative approach, and conceptual approach. The results showed that a number of laws and regulations governing the DPD-RI were still less than the initial purpose of the formation of the DPD-RI. Certain articles relating to the position, function and role of the DPD-RI actually limit the authority of the DPD-RI so that it cannot function as a state institution that should have the same position as the DPR-RI. The decision of the Constitutional Court No. 92 / PUU-X / 2012 brings a new chapter in the implementation of democracy in Indonesia. The ruling of the Constitutional Court firmly provides a strategic role for the Regional Representative Council in Indonesian constitution.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Zainudin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

Andryan. "Implikasi Putusan Hak Uji Materil di Mahkamah Agung Terhadap Legalitas Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia." Jurnal Penelitian Hukum DE JURE, 2018: 1410-5632.

Burhan, Wirman. Pendidikan Kewarganegaraan : Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014.

Golap, Mulyadi. "Eksistensi Fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia menurut Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia 1945." Jurnal Noken, 2017: 35-70.

Halim, A. Ridwan. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2007.

Heri Herdiawanto, Fokky Fuad Wasitaatmadja dan Jumanta Hamdayama. Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.

—. Spiritualisme Pancasila. Jakarta: UAI Press, 2018.

Panjaitan, Kristiani Elisabeth, Ratna Herawati, and Untung Sri Hardjanto. "Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2009-2014." Diponegoro Law Journal, 2017: 1-20.

Rosidi, Ahmad. "Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945." Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 2015: 200-380.

Rozak, A. Ubaedillah dan Abdul. Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Soekamto, Soejono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Soemitro, Roni Hanitjo. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.

Sunarno, Siswanto. Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.

Ubaedillah, A. Pancasila: Demokrasi dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

—. Pancasila: Demokrasi dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Yusuf, Daud, Thommor Rudy, and Thomas Lamury Edward Hadjon. "Implikasi Dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012 Dalam Kaitannya Dengan Tugas, Fungsi Dan Kewenangan DPD." Universitas Udayana, 2018: 1-15.